Tugas 4 - Bagian 3 - Use Case & Sequence


Nama / NIM : Chatarina Indah Kristina Dewi / 1404505042
Jurusan / Fakultas / Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi / Teknik / Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek ( B )
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.



Pada postingan artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai Use Case. Pada artikel ini, kita akan membahas dari berbagai sumber yang ada. 


1. Use Case Diagram 

Use Case Diagram adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait  dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah laku benda dalam sebuah mode serta direalisasikan  oleh sebuah collaborator, umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama.  Use case menggambarkan proses sistem (kebutuhan sistem dari sudut pandang user). Secara umum use case adalah:
  • Pola perilaku system
  • Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh actor

Use case diagram terdiri dari :
  • Use case
  • Actor
  • Relationship
  • System boundary boxes
  • Packages

Karakteristik :

  • Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
  • Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain. Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
  • Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
  • Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.
2. Sequence Diagram

Sequence diagram adalah suatu penyajian perilaku yang tersusun sebagai rangkaian langkah-langkah percontohan dari waktu ke waktu. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan arus pekerjaan, pesan yang sampaikan dan bagaimana elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu ke waktu untuk mencapai suatu hasil.
Masing – masing urutan elemen diatur di dalam suatu urutan horisontal, dengan pesan yang disampaikan dibelakang dan didepan diantara elemen-elemen.
  • Seorang elemen aktor digunakan untuk menghadirkan pemakai yang memulai alur peristiwa / kejadian.
  • Elemen – elemen yang ditiru, seperti boundary, control dan entity, digunakan untuk menggambarkan layar, pengontrol, dan materi database, secara berturut-turut.
  • Masing-masing elemen yang dihubungkan garis – garis batang disebut suatu lifeline, di mana jika unsur itu berpotensi mengambil bagian dalam interaksi itu.
Elemen – elemen Sequence Diagram

Suatu model sequence diagram adalah suatu pandangan yang dinamis menyangkut interaksi antar unsur-unsur model pada runtime. Sequence Diagram  biasanya digunakan sebagai model yang  menjelaskan  skenario kasus penggunaan.  Dengan penciptaan suatu diagram urutan dengan object dan aktor dilibatkan di dalam kasus penggunaan, kamu dapat model urutan langkah-langkah  pemakai dan sistem melakukan untuk melengkapi tugas yang diperlukan itu. Suatu Diagram urutan adalah sering dipasang secara langsung di bawah suatu kasus penggunaan yang ditunjuk. Hal  ini menyimpan unsur bersama-sama, baik dalam model dan ketika dokumentasi diproduksi.untuk mengerjakan ini, klik kanan  kasus penggunaan pada diagram dan memilih add sequence.

Contoh di bawah menunjukkan beberapa unsur-unsur sequence :
  • Aktor- Suatu kejadian dari suatu aktor pada runtime.
  • Menggunakan Kasus- Suatu kejadian suatu kasus penggunaan pada runtime
  • Obyek- Suatu unsur standard yang tidak diketik.
  • Batas- Menghadirkan seorang alat penghubung layar pemakai atau input/output alat
  • Kesatuan- secara khas diterapkan sebagai unsur atau database.
  • Pengontrol- Komponen aktif yang mengendalikan pekerjaan apa yang dilaksanakan, kapan dan bagaimana caranya.
Lifeline
Suatu lifeline adalah elemen individu di dalam suatu interaksi ( dengan kata lain lifelines tidak bisa mempunyai keserbaragaman.). Suatu lifeline menggambarkan hubungan suatu elemen yang berbeda. Untuk menetapkan penyajian itu di dalam Enterprise Architect, klik kanan lifeline dan memilih Advanced Settings | Set Instance Classifier. Suatu dialog akan nampak yang berisi daftar semua penggolongan proyek. Lifelines ada tersedia di dalam pemilihan Sequence dan Timing diagrams, walaupun penyajian berbeda diantara keduanya, arti dari suatu lifeline adalah sama.

Boundary
Suatu boundary adalah suatu kelas yang meniru beberapa model boundary system yang secara khas yaitu merupakan alat penghubung seorang dengan layar. Boundary digunakan dalam tahap yang konseptual untuk menangkap para pemakai yang saling berinteraksi dengan sistem pada suatu tingkatan layar ( atau beberapa  alat penghubung jenis lain ). Boundary sering digunakan dalam Sequence dan Analysis diagram.

Control
Suatu control adalah meniru suatu kelas yang menggambarkan suatu pengendalian manajer atau kesatuan. Suatu control mengorganisir dan menjadwalkan aktivitas elemen – elemen. Control juga suatu pengontrol yang menyangkut pola Model-View-Controller.

Entity
Suatu entity adalah suatu tempat atau ketekunan mekanisme yang menangkap pengetahuan atau informasi di dalam suatu sistem. Entity juga adalah suatu model di dalam pola Model-View-Controller.

Fragment
Suatu fragmen mencerminkan suatu potongan atau potongan interaksi (yang disebut operan interaksi) yang dikendalikan oleh suatu operator interaksi, yang  bersesuaian kondisi-kondisi boolean yang dikenal sebagai batasan interaksi. Suatu fragmen nampak dengan nyata sebagai jendela transparan, yang dibagi oleh bentuk garis horisontal untuk operan masing-masing.

Endpoint
Suatu endpoint adalah digunakan dalam interaction diagram untuk mencerminkan sesuatu yang hilang atau menemukan pesan di dalam urutan. Untuk model ini, menyeret suatu elemen endpoint ke workspace itu. Dengan sequence diagram, menyeret suatu pesan dari lifeline yang sesuai kepada endpoint itu. Dengan timing diagram, pesan menghubungkan lifeline kepada endpoint dan memerlukan beberapa spesifikasi pemilihan waktu untuk menggambar koneksi.

Diagram Gate
Suatu gerbang diagram adalah suatu jalan grapis sederhana untuk menandai suatu titik di mana pesan dapat dipancarkan ke dalam dan ke luar dari interaksi yang dibagi-bagi. Suatu kekuatan fragmen harus menerima atau mengitim suatu pesan secara internal,  dimana suatu pesan diperintah mencerminkan kebutuhan ini, dengan suatu gerbang menandai pada  batas fragmen itu. Suatu pesan eksternal harus singkron dengan  pesan internal ini. Gerbang dapat terlihat pada sebuah interaksi, kejadian interaksi dan mengkombinasikan fragmen ( untuk menetapkan ungkapan).”Suatu fragmen dikombinasikan menggambarkan suatu ungkapan yang membagi-bagi interaksi. Suatu fragmen dikombinasikan oleh suatu operator interaksi dan opperand interaksi yang sama. Melalui penggunaan Combinedfragments pemakai akan mampu menguraikan sejumlah jejak di dalam suatu dengan cara ringkas”.

Suatu Gerbang adalah suatu koneksi untuk menunjukan hubungan  suatu Pesan yang berada diluarl suatu Interactionfragment dengan suatu Pesan di dalam Interactionfragment. Gerbang ini dihubungkan melalui Pesan. Suatu Gerbang benar-benar suatu wakil, contoh suatu Eventoccurrence yang tidak di dalam lingkup yang sama sebagai Gerbang itu. Berbeda dengan gerbang main, kita mempunyai gerbang formal pada  Interaksi, gerbang nyata pada  Interactionoccurrences, gerbang ungkapan pada Combinedfragments.

Eventoccurence adalah Suatu kejadian interaksi adalah suatu acuan kepada suatu unsur interaksi. Kejadian interaksi  secara visual diwakili oleh suatu bingkai, dengan ” ref” didalam bingkai. Nama diagram ditandai didalam bingkai. Untuk menciptakan suatu kejadian interaksi, yang hanya mendrag suatu diagram interaksi ke suatu interaksi terbuka workspace diagram. Suatu dialog akan terbuka, menyediakan pilihan konfigurasi.

Interactionoccurance adalah  suatu stenografi untuk mengcopy sesuatu yang menyangkut Interaksi yang ditunjuk  Interactionoccurrence nya. Agar akurat  pengcopian harus mempertimbangkan untuk menggantikan parameter dengan argumentasi dan juga menghubungkan gerbang yang formal dengan orang-orang yang nyata. Perlakuan itu adalah umum dalam bagian dari suatu interaksi antar beberapa interaksi lain. Suatu Interactionoccurrence mengijinkan berbagai interaksi mengacu pada suatu interaksi yang menghadirkan suatu bagian  umum dari spesifikasi mereka.

State
Lambang State/Continuation menjalankan dua tujuan yang berbeda untuk interaksi diagram, seperti menyatakan keadaan yang kelanjutan dan invarian. Keadaan yang invariant sendiri adalah suatu kondisi yang berlaku untuk suatu lifeline, yang harus dipenuhi untuk lifeline yang ada. Dan lanjutan itu sendiri digunakan dalam seq dan alt fragmen, untuk menandai (adanya) cabang lanjutan suatu operan. Connector-connector dari Sequence Diagram :

  • Messages
Pesan menandai adanya suatu alur informasi atau transisi kendali antar elemen – elemen. Pesan dapat digunakan oleh semua diagram interaksi kecuali Interaction Overview diagram, untuk mencerminkan perilaku sistem. Jika antar kejadian penggolong atau kelas, daftar yang dihubungkan operasi akan tersedia untuk menetapkan peristiwa.
Pesan dalam Sequence diagram menggambarkan aktivitas atau  pekerjaan dari waktu ke waktu dengan menggunakan pesan dari unsur ke unsur. Pesan ini sesuai didalam model perangkat lunak ke perilaku dan operasi kelas.pesan ini menandai adanya suatu alur informasi atau transisi kendali antar unsur-unsur. Pesan dapat digunakan oleh semua diagram interaksi kecuali diagram overview, untuk mencerminkan perilaku sistem. Jika antar kejadian penggolong atau kelas, daftar yang dihubungkan operasi akan tersedia untuk menetapkan peristiwa. Suatu self-message mencerminkan suatu metoda atau proses baru yang dilibatkan di dalam pemanggilan operasi lifeline’s. Ini merupakan suatu spesifikasi suatu pesan. Kamu dapat juga menetapkan:

  • Kondisi-Kondisi: menandai adanya apa yang harus benar untuk pesan yang dikirim
  • Nilai kembalian
  • Sinkronisasi
  • Frekwensi
  • Ciptaan ( Lifecycle)- mulai dari yang baru untuk membuat elemen, sampai menghapus unsur.

  • Self-message
Suatu self-message mencerminkan suatu metoda atau proses baru yang dilibatkan di dalam pemanggilan operasi lifeline’s. Ini merupakan suatu spesifikasi suatu pesan.

  • Recursion
Suatu recursion adalah suatu jenis pesan yang digunakan dalam sequence diagram untuk menandai adanya suatu fungsi berulang.

  • Call
Suatu panggilan adalah suatu jenis unsur pesan yang meluas tingkatan pengaktifan dari pesan yang sebelumnya itu. Semua self-messages menciptakan suatu tingkatan pengaktifan baru, hanyalah  fokus ini kendali [yang] pada umumnya ber;akhir;i dengan pesan yang berikutnya ( kecuali jika tingkatan pengaktifan dilakukan secara manual biasa). Memanggil peasan pada dirinya sendiri, seperti dilukiskan di atas oleh panggilan yang pertama, tingkatan pengaktifan baru yang ditambahkan dengan panggilan masing-masing. Tidak sama dengan suatu pesan reguler antar unsur-unsur, suatu panggilan antar unsur-unsur meneruskan pengaktifan yang ada di (dalam) unsur sumber, menyiratkan panggilan diaktifkan di dalam sesuatau yang sebelumnya lingkup pengaktifan pesan.


STUDI KASUS

Pada studi kasus ini, kita membahas mengenai sistem informasi administrasi akademik di Fakultas Teknik Universitas Udayana. Aplikasi yang digunakan adalah DIA Diagram. Berikut Use Case dan Sequence Diagram.


USE CASE DIAGRAM



Penjelasan :

1. Mahasiswa

Hak yang dapat diakses oleh mahasiswa lakukan adalah membuat jadwal yang dilanjutkan dengan mencetak jadwal, pengisian KRS, absensi, cetak indeks prestasi, dan cetak indeks prestasi kumulatif. 

2. Dosen Pengajar

Hak yang dapat diakses oleh dosen pengajar lakukan adalah pembuatan jadwal, absensi, dan pengisian daftar nilai.

3. Dosen Pembimbing Akademik

Hak yang dapat diakses oleh dosen pembimbing akademik adalah hanya pengisian KRS saja.

4. Staff Bagian Administrasi Akademik

Hak yang dapat diakses oleh staff admin adalah semua bagian. Karena staff admin yang memegang peranan penting dalam sistem informasi akademik ini. Akses yang dapat dilakukan yaitu membuat jadwal, pengisian KRS, absensi, pengisian daftar nilai, cetak indeks prestasi, dan cetak indeks prestasi kumulatif.


SEQUENCE DIAGRAM

Proses Cetak Jadwal


Proses Pengisian KRS



 Proses Absensi



 Proses Pengisian Daftar Nilai



 Proses Cetak Indeks Prestasi


Proses Cetak Indeks Prestasi Kumulatif


 Proses Pembuatan Jadwal





DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Hegar. 2013. Pengertian Use Case Dan Contoh Use Case. http://omhegar.blogspot.com/2013/08/pengertian-use-case-dan-contoh-use-case.html. Diakses tanggal 31 Maret 2015.

Mauritania, Mita Novia. 2009. Use Case Diagram. https://mitanovia.wordpress.com/belajar-yuk/uml/use-case-diagram/. Diakses tanggal 31 Maret 2015.

Permana, Yogi. 2013. Sequence Diagram. http://yogiperman4.blogspot.com/2013/05/sequence-diagram.html. Diakses tanggal 31 Maret 2015.

Master Diagram. 2013. UML Sistem Informasi Akademik. http://www.masterdiagram.tk/2013/01/uml-sistem-informasi-akademik.html. Diakses tanggal 31 Maret 2015.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 4 - UML E-Commerce

Tugas 3 - Bagian 2 - UML & Use Case Diagram